Bali
merupakan pulau yang menjanjikan sejuta keindahan , tidak heran jika
Bali sering disebut sebagai surga dunia karena keindahannya. Siapa yang
tidak mengenal provinsi yang ber-ibukota-kan Denpasar ini ? Tidak hanya
masyarakat dalam negeri saja yang sudah tidak asing terhadap pulau yang
memiliki julukan Pulau Seribu Pura ini, bahkan namanya sudah mendunia
dan dijadikan salah satu kunjungan terfavorite. Dibalik keindahan alam
yang disediakan oleh Pulau Bali, disini kita juga dapat merasakan
sensansi wisata kuliner yang sangat kaya akan cita rasa . Salah satu
kuliner yang sedang boom-ing saat ini adalah “Pia Legong” , kita dapat
menjadikan camilan khas Bali ini sebagai buah tangan untuk teman maupun
kerabat .
Apa
sebenarnya kunci sukses Pia Legong ? Untuk itu penulis akan membahas
sedikit mengenai sejarah dan kunci kesuksesan Pia yang sangat fenomenal
ini.
Berawal
dari seorang anak muda yang terinsiprasi pada resep kuno warisan
leluhur nenek moyang, terciptalah Pia Legong yang memiliki cita rasa
yang otentik . Dalam perjalanan bisnis ini, pendirinya terus melakukan
uji coba hingga menghasilkan sebuah karya yang kaya rasa dan sarat makna.
Pada
tahun 2006, Pia Legong hadir sebagai salah satu kudapan bercita rasa
tinggi dalam balutan red legong. Yakni warna merah Sang Legong yang
diciptakan khusus pada kemasan box pia sebagai persembahan terbaik bagi
seluruh penikmatnya.
Nama Legong sendiri diambil dari sebuah tarian di Bali, yang bermaknapada
keluwesan gerakan dan keindahan gemulainya sebuah dasar segala gerak
tari. Keluwesan yang cenderung dinamis menjadi bagian dari filosofi
legong karena sesungguhnya tarian ini hampir jarang muncul sejak
permulaan abad 20.
Produk
Pia Legong terdiri dari 3 varian rasa, yaitu Pia Kacang Hijau, Pia
Keju, dan Pia Coklat. Kunci kesuksesan Pia Legong dibanding dengan
pia-pia lain pada umunya, yaitu terletak pada proses pembuatannya.
Dibuat handmade oleh sang pemilik setiap hari, mulai dini hari hingga
terbit menjelang, membuat Pia Legong dijamin berpindah ke tangan pembeli
dalam kondisi fresh from the oven. Proses
produksi Pia Legong dibuat sendiri dari pojok dapur rumahan yang bukan
berskala pabrik. Bahan baku yang digunakan juga berkualitas tinggi,
seperti Kacang Hijau pilihan yang diolah secara home cooking, kemudian
keju cheddar yang berkualitas, dan yang terakhir untuk rasa coklat,
digunakan Milk Coklat dengan kualitas terbaik. Bahan berkualitas premium
dan teknik memanggang yang tepat, membuat Pia Legong tak mengandalkan
bahan kimia atau bahan tambahan lainnya sebagai pengawet.
Sejak
pertama kali berdiri, Pia yang habis terjual dalam satu hari, baru akan
dibuat kembali keesokan harinya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
sekotak Pia Legong, Anda hanya bisa datang langsung ke tempat pembuatan
sekaligus workshop. Tidak ada display seperti toko kue pada umumnya,
karena Pia Legong menjual Pia yang baru matang dan langsung berpindah ke
tangan pembeli seketika itu juga.
“Pia Legong, delicious homemade traditional balinese pie
Take It, Bite It, Love It”
Take It, Bite It, Love It”
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar